Pengertian Diskon, Bruto, Tarra, Netto, Untung dan Rugi
Pengertian Diskon, Bruto, Tarra, Netto, Untung dan Rugi | Selamat datang adik adik SMP pecinta matematika. Pada postingan dahulu saya sudah pernah membahas tentang Rumus bruto tarra dan netto. Nah, kali ini kembali lagi kita akan bahas materi-materi matematika yang tentunya dengan pembahasan yang mudah dipahami dan contoh-contoh soal agar semakin mengerti.
Apa pengertian diskon? diskon ialah potongan harga. Diskon sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebuah toko yang memasang diskon pada barangnya untuk lebih menarik pengunjung. Satuan diskon adalah persen. Sudah mengerti apa itu rabat kan? nah, saatnya kita ke rumus dan contoh soal, cekidot.
b. Rumus Menghitung diskon / Rabat
1. Rana membeli sebuah baju di Toko seharga Rp 90.000,-. Namun, toko tersebut tengah berbagi diskon sebesar 30% untuk setiap pembelian. Jadi, berapa jumlah uang yang harus dibayar Ani?
2. Bruto, Tara dan netto
a. Pengertian Bruto, tara dan netto
Dalam matematika bruto adalah berat kotor suatu barang sedangkan neto adalah berat bersihnya. Adapun tara ialah selisih antara berat kotor dan berat bersih. Dengan demikian antara bruto, tara dan neto dapat ditarik suatu hubungan sebagai berikut:
b. Rumus Bruto, Tara dan Neto (tara dalam bentuk berat )
1. Ana membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tertulis neto 1 kg. Setelah ditimbang ternyata berat kaleng susu tersebut 6 kg. Berapakah bruto dan tara setiap kaleng?
3.Untung dan Rugi
a. Pengertian untung dan rugi
Jika harga jual lebih besar dari pada harga beli didapat keuntungan atau laba. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah/kecil dari harga beli maka dinamakan rugi. Harga beli biasa disebut dengan modal.
b. Rumus menghitung laba dan rugi
c. Contoh soal menghitung laba dan rugi
Contoh soal 1:
Contoh Soal 2:
Demikianlah postingan tentang diskon, bruto, tara, neto dan perhitungan laba rugi. Terima kasih sudah berkenan membaca. Semoga ada manfaatnya. Salam.
1. Diskon / Rabat
a. Pengertian diskon / Rabat.Apa pengertian diskon? diskon ialah potongan harga. Diskon sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebuah toko yang memasang diskon pada barangnya untuk lebih menarik pengunjung. Satuan diskon adalah persen. Sudah mengerti apa itu rabat kan? nah, saatnya kita ke rumus dan contoh soal, cekidot.
b. Rumus Menghitung diskon / Rabat
Besar Diskon
Diskon = ----------------- x Harga Barang
100
Yang harus dibayar = Harga Barang - Diskon
c. Contoh Soal menghitung Rabat (Diskon)1. Rana membeli sebuah baju di Toko seharga Rp 90.000,-. Namun, toko tersebut tengah berbagi diskon sebesar 30% untuk setiap pembelian. Jadi, berapa jumlah uang yang harus dibayar Ani?
Jawab :
Harga Barang = Rp 90.000,-
Besar Diskon
Diskon 30% = ----------------- x Harga Barang
100
30
= ----- x 90.000
100
= Rp 27.000,-
Uang yang harus dibayarkan Rana = Harga Barang - Harga setelah didiskon
= 90.000 - 27.000
= Rp 63.000,-
2. Rama membeli televisi LCD seharga Rp 5.000.000,-. Namun ia hanya disuruh membayar sebesar Rp 4.850.000,-. Jadi, berapa besar diskon yang diberikan kepada Rama?Jawab :
Harga Barang = Rp 5.000.000,-
Harga setelah diskon = Rp 4.850.000,-
<=> Harga barang - harga setelah diskon
<=> 5.000.000 - 4.850.000
<=> Rp 150.000,-
Besar Diskon
<=> Diskon = ----------------- x Harga barang
100
Besar Diskon
<=> 150.000 = ----------------- x 5.000.000
100
150.000 x 100
<=> Besar Diskon = ------------------
5.000.000
<=> Besar Diskon = 3%
Jadi, besar diskon yang diberikan toko kepada Rama sebesar 3%
3. Rani membeli Sepatu dipasar yang tengah mendapat diskon 15% seharga Rp 238.000,-. Berapakah harga sepatu sebelum didiskon?Jawab :
Harga sesudah diskon = Rp 238.000,-
Diskon = 15 %
100
Harga Awal = Harga setelah diskon x --------------------------
100 - Besar Diskon
100
Harga Awal = 238.000 x ---------
100-15
100
Harga Awal = 238.000 x ------
85
Harga Awal = Rp 280.000,-
2. Bruto, Tara dan netto
a. Pengertian Bruto, tara dan netto
Dalam matematika bruto adalah berat kotor suatu barang sedangkan neto adalah berat bersihnya. Adapun tara ialah selisih antara berat kotor dan berat bersih. Dengan demikian antara bruto, tara dan neto dapat ditarik suatu hubungan sebagai berikut:
b. Rumus Bruto, Tara dan Neto (tara dalam bentuk berat )
Bruto = Neto + Tara
Tara = Bruto - Neto
Neto = Bruto - Tara
Rumus Bruto, Tara dan Neto (tara dalam bentuk persen ) 100
Bruto = Neto x -------------
100 - Tara
1 - Neto
Tara = ------------- x 100%
Bruto
100 - Tara
Neto = Bruto x ---------------
100
Rumus Menentukan Tara Jika Diketahui Persen Tara dan BrutoTara = Persen Tara x Bruto
Rumus Menentukan Harga Bersih dari netoHarga Bersih = Neto x Harga/satuan berat
c. Contoh Soal Bruto, Tara dan Neto1. Ana membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tertulis neto 1 kg. Setelah ditimbang ternyata berat kaleng susu tersebut 6 kg. Berapakah bruto dan tara setiap kaleng?
Jawab :
Bruto setiap kaleng = 6 kg : 5
= 1,2 kg
Tara setiap kaleng = Bruto - Neto
= 1,2 kg - 1 kg
= 0,2 kg
2. Peti buah berisi Jeruk tertulis bruto 25 kg dan tara 2%. Hitunglah neto buah tersebut!Jawab :
Tara = 2%
Tara = Persen Tara x Bruto
= 2% x 25 kg
= 2/100 x 25 kg
= 0,5 kg
Maka neto bisa dicari dengan, Neto = Bruto - Tara
= 25 kg - 0,5 kg
= 24,5 kg
alternatif lainnya:
100 - Tara
Neto = Bruto x ---------------
100
100 - 2
= 25 x -----------
100
= 25 x 98/100
= 24,5 kg
3. Jagung jenis unggulan memiliki neto 95 kg dan tara 5%. Hitunglah bruto Jagung tersebut!Jawab :
100
Bruto = Neto x --------------
100 - Tara
100
= 95 x ------
95
= 100
Jadi, bruto jagung tersebut adalah 100 kg
4. Dewi membeli beras ketan bertuliskan bruto 50 kg dan tara 2% dengan harga Rp 294.000,-. Jika Dewi ingin menjual beras ketan dengan harga Rp 6.500,- perkilonya, berapakah keuntungan Dewi? 100 - Tara
Neto = Bruto x ----------------
100
= 50 x 98/100
= 49 kg
Harga jual perkg = Rp 6.500,-
Harga jual 49 kg = 49 x 6.500
= 318.500
Jadi, keuntungan Dewi = 318.500 - 294.000
= Rp 24.500,-
3.Untung dan Rugi
a. Pengertian untung dan rugi
Jika harga jual lebih besar dari pada harga beli didapat keuntungan atau laba. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah/kecil dari harga beli maka dinamakan rugi. Harga beli biasa disebut dengan modal.
b. Rumus menghitung laba dan rugi
Untung = Harga penjualan > Harga pembelian Rugi = Harga penjualan < Harga pembelian Besarnya keuntungan = harga jual - harga beli Besarnya kerugian = harga beli - harga jual
c. Contoh soal menghitung laba dan rugi
Contoh soal 1:
Seorang peternak bebek membeli seekor bebek dengan harga Rp.200.000,-. Kemudian bebek tersebut dijual dengan harga Rp.250.000,-. Berapa keuntungan yang didapat peternak tersebut?Jawab :
Harga beli = Rp.200.000,- Harga jual = Rp.250.000,- Besarnya keuntungan = harga jual - harga beli = 250.000 - 200.000 = Rp. 50.000,-
Contoh Soal 2:
Seorang pedagang marmut membeli marmut sebanyak 100 ekor dengan harga Rp. 4.000.000,-. Dalam perjalanan, terdapat 10 marmut yang mati. 30 ekor laku dijual dengan harga Rp. 50.000,- per ekor, sedangkat sisanya dengan harga Rp. 40.000,-. Berapa besar keuntungan dan kerugian yang didapat pedagang?Jawab :
Harga pembelian = Rp. 4.000.000,- Harga jual 30 ekor = 30 x Rp. 50.000,- = Rp. 1.500.000,- Sisa marmut yang dijual = 100 - 30 - 10 ( 10 marmut yang mati ) = 60 ekor Harga jual 60 ekor = 60 x Rp. 40.000,- = Rp. 2.400.000,- Harga penjualan = Rp. 2.400.000,- + Rp. 1.500.000,- = Rp. 3.900.000,- Ternyata harga penjualan < harga pembelian maka pedagang mengalami kerugian. Besar kerugian = harga beli - harga jual = 4.000.000 - 3.900.000 = Rp. 100.000,-
Demikianlah postingan tentang diskon, bruto, tara, neto dan perhitungan laba rugi. Terima kasih sudah berkenan membaca. Semoga ada manfaatnya. Salam.
Post a Comment for "Pengertian Diskon, Bruto, Tarra, Netto, Untung dan Rugi "