Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strategi Belajar Siswa menghadapi OSN

Strategi Belajar Siswa menghadapi OSN | guruSMA.id
Strategi belajar yang sebaiknya dilakukan oleh siswa untuk menghadapi olimpiade matematika, di antaranya adalah:
1.    Tahu manfaat dan tujuan
2.    Membiasakan diri untuk berpikir kreatif
3.    Membiasakan untuk berpikir sistematis, terstruktur dan logis dalam memecahkan masalah
4.    Membiasakan untuk memahami dan tidak hanya mengingat
5.    Mengembangkan kemampuan berpikir, kemampuan bernalar, kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan berkomunikasi
6.    Aktif bertanya ke guru ataupun pembina
7.    Aktif mencari materi olimpiade dari berbagai sumber belajar (buku-buku referensi dan internet)
8.    Pada tahap yang lebih lanjut siswa harus mempunyai kemampuan untuk transfer of learning yaitu kemampuan untuk mengembangkan hal-hal yang pernah dipelajari untuk menghadapi situasi yang baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
9.    Pada akhirnya siswa diharapkan untuk dapat “berpikir dan bekerja matematika” (thinking and working mathematically)

Strategi Belajar Siswa menghadapi OSN


PERAN GURU DALAM PEMBINAAN OSN MATEMATIKA
Peran guru dalam mengoptimalkan potensi matematika yang dimiliki oleh siswanya melalui pembinaan olimpiade adalah:
1.    Menanamkan konsep dasar matematika yang benar
2.    Menanamkan sikap dan kebiasaan untuk berpikir kreatif, sistematis, terstruktur, logis, mengembangkan kemampuan bernalar, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan menghubungkan-hubungkan
3.    Mengidentifikasi siswa yang potensial dan memelihara serta mengoptimalkan potensi siswa tersebut
4.    Menjalin hubungan dan komunikasi yang lebih baik dengan siswa
5.    Memotivasi siswa




STRATEGI PEMECAHAN MASALAH SOAL OSN MATEMATIKA
Untuk dapat memecahkan masalah diperlukan tahap-tahap pemecahan masalah dan strategi pemecahan masalah. Polya (1973: 5) menyarankan untuk membagi proses pemecahan masalah ke dalam empat tahap, yaitu:

1.    Memahami masalah
Pada tahap ini kita harus dapat mengidentifikasi hal-hal yang diketahui, hal-hal yang ditanyakan dan syarat-syarat yang ada. Apabila diperlukan kita dapat membuat gambar/diagram untuk memperjelas situasinya. Setelah informasi yang diperoleh sudah lengkap, kita harus dapat mengorganisasi dan menghubung-hubungkan informasi-informasi tersebut.

2.    Menyusun rencana
Pada tahap ini kita harus dapat menentukan apakah kita pernah menghadapi masalah tersebut ataupun masalah lain yang serupa. Selain itu kita harus memikirkan masalah lain yang terkait dengan masalah yang sedang dihadapi. Selanjutnya kita harus menentukan strategi yang sesuai untuk memecahkan masalah tersebut. Pengertian strategi pemecahan masalah adalah cara atau metode yang sering digunakan dan berhasil pada proses pemecahan masalah. Beberapa strategi pemecahan masalah yang sering digunakan adalah:
a.    Menebak dan memeriksa
b.    Membuat gambar/diagram
c.    Mencari pola
d.    Membuat daftar yang sistematis
e.    Bergerak dari belakang
f.    Menyatakan masalah dalam bentuk yang lebih sederhana
g.    Menyelesaikan bagian per bagian dari masalah
h.    Menyatakan masalah dengan cara lain
i.    Memperhitungkan setiap kemungkinan
j.    Mengabaikan hal yang tidak mungkin
k.    Membuat model matematika

3.    Melaksanakan rencana
Pada tahap ini kita melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan setiap kali mengecek kebenaran di setiap langkah. Dapatkah kita melihat bahwa setiap langkah yang kita lakukan sudah benar? Dapatkah kita membuktikan bahwa setiap langkah yang kita lakukan sungguh benar?

4.    Menguji kembali
Pada tahap ini kita harus memeriksa hasil diperoleh. Apakah hasil tersebut sudah sesuai dengan masalahnya?

Demikianlah postingan tentang strategi menghadapi soal OSN yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.